SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
BERBASIS
KOMPUTER
(HOSPITAL
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM)
Disusun
untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah
Manajemen
Proyek Sistem Informasi
Disusun oleh :
Asep Suhendar
NPM. 12402513
POLITEKNIK PIKSI GANESHA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi
informasi yang semakin pesat mendorong segala aspek kegiatan untuk menggunakan
segala piranti baik software maupun hardware sebagai alat bantu peningkatan efektifitas
dan efesiensi. Situasi bisnis sekarang
membuat tekanan yang sangat tinggi pada konsentrasi persaingan.
Peraturan-peraturan yang berubah, kompetisi yang semakin tinggi, pasien (customers) yang semakin lihai dalam
memilih layanan, strategi pemasaran yang semakin baru, produk dan servis yang
semakin menjanjikan, banyaknya data dan informasi yang mudah dijangkau, serta
situasi yang lainnya merupakan sebuah tantangan buat kita untuk meningkatkan
manajemen dibidang sistem informasi.
Sedangkan trend pelayanan rumah
sakit menuju era global adalah perbaikan pada visi dan misi, posisi bisnis,
perencanaan dan strategi pelayanan, rencana kerja, implementasi bisnis dan
kontrol pada bisnis itu sendiri. Dukungan untuk trend bisnis itu sendiri adalah
kesempatan bisnis, kapital dan keuangan, kemampuan dan pengetahuan dari sumber
daya manusia, trend teknologi informasi dan telekomunikasi, serta dimana
teknologi yang lain bisa mendukung trend bisnis itu sendiri.
Rumah
sakit yang memakai sistem konvensional rata-rata mempunyai kelemahan pada
layanan informasi, beberapa contohnya :
1. Manajemen penanganan
pasien yang tidak memuaskan dikarenakan banyak persyaratan yang harus dipenuhi
pihak pasien sebelum menjalani perawatan, padahal pasien itu sudah pernah
berobat sebelumnya..
2. Pihak manajemen RS harus
menunggu lama untuk melihat semua laporan perkembangan rumah sakit dikarenakan
harus direkap oleh semua bagian.
3. Pihak perawat maupun
dokter kurang dapat melihat perkembangan laporan diagnosa pasien (diagnosa
reports) dikarenakan pasien yang ditangani tidak sedikit.
4. Penangangan dokumen-dokumen
yang sangat tidak efektif dan efesien meskipun terdapat banyak tenaga
administrasi.
5. Produktivitas tenaga
kerja yang rendah, tanggung jawab yang tidak jelas, waktu kerja yang
berlebihan, dan biaya operasional yang tinggi.
6. Pekerjaan Manajerial yang
masih terlalu teknis
Dan
masih banyak kelemahan dari sistem manajemen konvensional meskipun selama ini
sistem lama masih dianggap baik.
Untuk itu diperlukan sebuah
manajemen yang baik dalam penanganan informasi di rumah sakit terutama di PT.
Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya yang tengah berkembang yaitu salah satunya
dengan sistem informasi manajemen rumah sakit.
II.
TUJUAN
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) Rumah Sakit yang dikembangkan akan menunjang dalam
peningkatan efektifitas dan efesiensi baik terutama dari segi informasi
keuangan. Selain itu dapat juga berbentuk :
·
Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja
sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari troughtput
dan response time.
·
Information, peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan.
·
Economy, peningkatan
terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan atau juga penurunan biaya yang akan
terjadi.
·
Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian
untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan
terjadi.
·
Efficiency (efisiensi),
peningkatan terhadap efesiensi operasi. Efesiensi berbeda dengan ekonomis, bila
ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan sedangkan
efesiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan dengan
pemborosan yang paling minimum.
·
Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang
diberikan oleh sistem.
III.
MANFAAT SIM
RUMAH SAKIT BAGI CLIENT DAN PENGGUNA TI
Manfaat yang
dapat diberikan bagi client (pihak rumah sakit) maupun pengguna teknologi
informasi yaitu :
- Membuat keputusan yang benar dengan cepat baik bagi
pihak manajemen maupun bagi pihak dokter dalam menangani pasien.
- Mengidentifikasi pola dari pelayanan (diagnostik,
perawatan, dll)
- Membuat rencana ke depan yang lebih baik
- Menjaga kepercayaan pelanggan terutama pasien.
- Pelaksanaan yang lebih efesien
- Mengurangi biaya (cost effectivity)
IV.
SASARAN
Sasaran dari
pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit adalah pengembangan
manajemen pengolahan informasi rumah sakit yang ada di PT.
Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya sebagai bahan analisa dalam
mendukung pengambilan keputusan dalam melakukan kegiatan investasi maupun
peningkatan pelayanan terhadap pasien.
BAB II
PANDANGAN
UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Pengembangan sistem yang akan
dikembangkan mencakup dua hal pokok yaitu pengembangan manjemen sistem Rumah
Sakit dan prosedur akuntasi.
Siklus yang kami lakukan adalah :
1.
Studi Pendahuluan (preliminary study)
- Penemuan
Masalah
- Studi
Pendahuluan (preliminary study)
- Laporan
singkat Studi Pendahuluan (preliminary
study brief)
2.
Analisa sistem (systems analyasis)
- Perencanaan
proyek (project planning)
- Penelitian
sistem yang ada (survey existing
systems)
- Mendifinisikan
masalah (define problems)
- Analisa
sistem (systems analysis)
- Kebutuhan-kebutuhan
sistem (systems requirements)
- Laporan
rancang bangun (design specification)
3.
Desain sistem (design system)
- Desain
secara macro (macro design)
- Desain
secara terinci (detailed systems)
- Rancang
bangun desain (design specification)
4.
Implementasi (Implementation)
- Pembangunan
sistem (system building)
- Pelatihan
(Training)
- Penyeleksian
program dan peralatan (selection
programs & equipment)
- Pemograman
(programming)
- Pengetesan
(testing)
- Instalasi/konversi
data di PT.
Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya
- Operasi
(operation)
- Kaji
ulang setelah implementasi (post-implementation
review)
Kebijakan dan perencanaan sistem
|
Analisa sistem
|
Desain (perancangan) sistem
secara umum
|
Desain (perancangan) sistem
secara terinci
|
Seleksi sistem
|
Implementasi (penerapan) sistem
|
Perawatan Sistem
|
Awal Proyek Sistem
|
Pengembangan Sistem
|
Manajemen Sistem
|
5.
Perawatan (maintanance)
a. Perawatan dan
peningkatan-peningkatan (maintanance dan
enhancements)
BAB III
PENGEMBANGAN
APLIKASI DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Sistem
Manajemen Rumah Sakit dari PT. Trisula Jaya Engineering merupakan Sistem
Manajemen yang didesain khusus untuk keperluan Rumah Sakit baik untuk tujuan
komersial PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabayaataupun
yayasan. Sistem ini didesain dengan pengoperasian semudah dan sejelas mungkin
untuk mempermudah pihak manajemen dan dokter untuk memonitor Registrasi Pasien,
Pengaturan Sejarah Perawatan Pasien, Pembayaran Rumah Sakit, Data Pasien,
Laporan Diagnostik secara lengkap dan terhadap proses Akuntansi.
Dengan
mempunyai layanan untuk semua tipe Rumah sakit yang mempunyai layanan Pasien
rawat inap maupun rawat jalan, asrama perawat dan Lab Pathology. SIM yang
dikembangkan akan membuat manajemen lebih efektif, efisien dan menguntungkan
untuk perkembangan Rumah Sakit.
Hospital Manager Program mempunyai fitur-fitur
yang berdaya guna tinggi baik untuk Rumah Sakit kecil sampai besar dan melayani
sepenuhnya sebagai Management Information system (MIS) yang baik. Data dari
tiap-tiap Modul akan selalu terekam menjadi satu kesatuan, untuk segala
kepentingan dapat mencetak Laporan hanya dengan menekan satu tombol.
Modul-modul
yang terdapat di Hospital Manager adalah
sebagai berikut:
- Modul Konfigurasi Umum
- Modul Manajemen Pasien
- Modul Laporan Diagnosis
- Modul Karyawan
- Modul Keuangan
- Utilitas lainnya
Dengan pembagian Program menjadi
beberapa Modul untuk mempertahankan kejelasan dari tiap data tentang Tarif yang
berbeda, Kategori Kamar, Kategori Pasien, yang melaporkan kepada
karyawan-karyawan anda dan accounting anda.
Program ini dilengkapi dengan database
untuk obat-obat yang dijual umum. Dan data ini terintegrasi dengan Modul
Laporan Diagnosis dimana ada lebih dari 20 laporan diagnosis Pathology, yang
merupakan bagian dari PT.
Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya mencetak nota pembayaran dari pasien jalan; Hospital Manager menjaga departemen Keuangan
Rumah Sakit akan selalu dapat melihat transaksi yang baru saja dijalankan tanpa
adanya kesalahan. Beberapa laporan tersedia yang dapat di tampilkan maupun
dicetak sehingga pihak manajemen dapat mengetahui hal-hal vital yang menjadi
indikator keberhasilan sebuah manajemen Rumah Sakit. Beberapa laporan seperti
Pendaftaran Pasien, Riwayat Pengobatan, Daftar Pasien, Riwayat Pengobatan
Pasien, Pembayaran Pasien dan beberapa laporan untuk departemen keuangan
seperti Ledger, Cash Book, Bank Book, Journal, Working dan Untung Rugi dan
Balance Sheet. Untuk meng-Audit keuangan akan menjadi sangat mudah. Dari
Ledger, Cash Book, Trial Balance anda dapat menampilkan voucher atau pembayaran
yang yang sudah dibuat hanya dengan menekan satu tombol.
Database dapat secara mudah untuk
di-edit maupun dihapus. Testing dan Back-up data dilakukan secara periodik dan
otomatis untuk menghilangkan kemungkinan kehilangan data karena kecelakaan
ataupun kerusakan baik sengaja maupun tidak. Multitasking (menjalankan 2 atau
lebih apliakasi dalam satu waktu); seperti : mencetak dengan printer dan
menampilkan laporan keuangan harian dan juga membuat nota pemasukan. Dengan
menggunakan tampilan Grid untuk mempermudah pembacaan dan pengeditan data.
Untuk memasukan Billing dan voucher sangatlah cepat dan mudah serta langsung
masuk ke database dan tentunya bagian keuangan langsung mengetahuinya. Semua
laporan dapat ditampilkan dan dicetak tanpa kesalahan dan anda dapat mengganti
jenis huruf dan ukurannya huruf. Ke-flexibilitas dari database ini membuat
dapat meng-audit sebuah transaksi baik itu mengeditnya maupun menghapusnya.
Bahkan semua Ledger dapat disusun kembali untuk memperbaiki kesalahan yang
dibuat sebelumnya oleh operator.
Tiga Level User Access dikontrol dengan
dilengkapi encryption untuk User name dan Password membuat hanya orang-orang
yang berhak untuk melakukan operasi dalam aplikasi ini, seperti contoh bagian
receptionis bisa menampilkan daftar kamar kosong, daftar pasien tapi tidak
boleh menampilkan daftar gaji pegawai. Untuk dapat melakukan semua yang disebut
diatas harus mempunyai level acces tertinggi seperti direktur dan untuk
menambah user yang baru katakanlah operator harus dibuatkan dulu oleh level
access tertinggi untuk menambah sekuritas system. Program aplikasi ini dapat
pula diatur ulang untuk dapat tersambung dengan Internet.
Pasien
|
Proses
Rumah Sakit
|
Manajemen RS
|
Registrasi,
perawatan,dll
|
Pelaporan
|
Detil dari
modul yang bisa dikembangkan adalah :
a.
Modul Konfigurasi Umum
·
Setting up / Pembukaan Manajerial Rumah Sakit
·
Konfigurasi Umum
·
Data Ruang/kamar
·
Pengaturan Tarif
·
Data penunjukan Dokter
·
Pengaturan Penganjuran Obat
b.
Modul Manajemen Pasien
·
Pendaftaran pasien
·
Pendaftaran Pengunjung Pasien
·
Daftar pasien terkini
·
Penganjuran Obat
·
Penanganan yang diberikan kepada Pasien
·
Pembuatan pembayaran untuk pasien
·
Kartu Pengeluaran Keseharian
·
Permintaan darah
c.
Modul Laporan Diagnosa
- Master
Health Check Up
- Hematology
Report
- Blood
Biochemistry Report
- Blood
Grouping and Crossmatching
- Urine
Analysis Report
- X -
Ray Report
- Injury
Report
- Abdominal
USG Report (Normal)
- Abdominal
USG Report (Customized)
- Pre
Anaesthetic Report
- Aneasthesia
Record
- Dan
Diagnosa Lab lainnya yang sesuai dan tersedia di RSPS.
d.
Modul
Karyawan
·
Data Pekerja
·
Daftar Absen
·
Daftar Kerja Lembur
·
Catatan Cuti
·
Pinjaman dan Pengembalian uang
·
Pembayaran gaji
e.
Modul
Akuntansi
- Pengaturan
Kepala Accounting
- Diagram
dari akuntansi
- Pengaturan
perhitungan keuangan
- Cash
Book
- Day
Account Balances
- Current
Balances
- Account
Receivable and Payables
- Ledger
- Trial
balance
- Analysis
of Accounts
- Account
Tools
- Fixed
Assets
- Final
Accounts
- Keuangan
akhir tahun
f.
Modul
Utilitas Lainnya
·
Set Up/Edit Rumah Sakit
·
Sistem penempatan data
·
Sistem Administrasi
·
Export Active Report To Excel
- SPESIFIKASI TEKNIS
Desain
awal aplikasi sebagai berikut:
-
Sistem
operasi :
Microsoft Windows 2000.
-
Bahasa
pemrograman : Visual Basic
6.0.
-
Database
Manajemen System : Microsoft Accces
2003/SQL Server 2000.
-
Aplikasi
pendukung:
§
Help System : RoboHelp
§
Presentasi : PowerPoint 2007
- TEAM PENGEMBANG
Dalam pengerjaan sistem dan aplikasi
untuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, kami menyediakan team yang
terdiri dari :
- Manager analis sistem
Manager analisis sistem (manager of systems of analysis) ini
disebut juga sebagai koordinator proyek.
- Ketua Analis Sistem
Ketua analisis sistem (lead system
analyst) biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analisis sistem. Tugasnya
adalah membantu tugas manajer analisis sistem dan mewakilinya bila manajer
analisis sistem berhalangan.
- Analis Sistem Senior
Analisis sistem senior (senior system
analyst) merupakan analis sistem yang berpengalaman.
- Analis Sistem
Analis sistem (system analyst) merupakan
analis sistem yang berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari
analis sistem senior.
- Analis Sistem Junior
Analis sistem junior (junior system
analyst) merupakan analis sistem yang belum berpengalaman dan masih membutuhkan
bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih senior. Analis sistem junior
ini sering disebut dengan analis sistem yang masih dilatih (system analyst
trainee).
- Pemrogram Aplikasi Senior
Pemrogram aplikasi senior (senior
applications programmer) merupakan pemrogram komputer yang sudah berpengalaman
dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordianasi
kerja dari pemrogram yang lainnya. Pemrogram aplikasi senior ini kadang-kadang
juga disebut dengan pemrogram/analis.
- Pemrogram Aplikasi
Pemrogram aplikasi (applications
programmer) merupakan pemrogram komputer yang cukup berpengalaman dan dapat
melakukan tugasnya tanpa bimbingan secara langsung lagi.
- Pemrogram Aplika3 cmsi Yunior
Pemrogram aplikasi yunior (junior
applications programmer) merupakan pemrogram komputer yang masih belum
berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih
senior. Pemrogram aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada pembuatan
modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk
I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram
aplikasi yang masih dilatih (applications programmer trainee).
BAB IV
TAHAPAN PELAKSANAAN DAN JADWAL PENGEMBANGAN
Pelaksanaan pekerjaan ini disulkan dalam 2 kegiatan utama, yaitu :
a.
Kegiatan
Instalasi Infrastruktur dan Persiapan SDM
b.
Kegiatan
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Alokasi waktu proyek adalah 6 (enam) bulan. Dalam pelaksanaan proyek dibagi
dalam 3 fase, dengan rincian pekerjaan sebagai berikut:
- Kegiatan Instalasi Infrastruktur dan Persiapan SDM
- Fase
I:
1.
Survey Lokasi
2.
Desain
arsitektur jaringan komputer (LAN)
3.
Pemasangan
jaringan komputer dan pemasangan komputer
4.
Pelatihan
komputer bagi administrator sistem jaringan dan operator
- Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit
-
Fase II :
1.
Desain
arsitektur aplikasi
2.
Survai ke
lapangan/ diskusi dengan tim pendamping untuk menyamakan semesta pemikiran tim
pengembang, tim pendamping, dan keinginan klien sebagai pengguna akhir mengenai
aplikasi yang akan dibangun.
3.
Desain user
interface aplikasi
4.
Desain
database
5.
Desain modul
yang akan digunakan dan flow process aplikasi
6.
Inventarisasi
dan eksplorasi komponen pendukung
7.
Pembuatan
prototipe/ presentasi aplikasi
8.
Koding user
interface
9.
Implementasi
database
10. Koding modul aplikasi
11. Testing prototipe aplikasi
-
Fase III:
1.
Testing dan
bug fixing
2.
Transfer
knowledge sistem dan aplikasi
3.
Penyusunan
dokumentasi aplikasi
4.
Pembuatan
Help System
5.
Implementasi
Aplikasi
PENAWARAN HARGA
No
|
Uraian
|
Perhitungan Biaya
|
||||
Bln
|
Jml
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jml
|
||
1
|
BIAYA PERSONIL
|
|||||
1,1
|
Biaya
Tenaga Ahli
|
|||||
1
|
Ahli
System Analyst
|
3
|
1
|
Orang
|
Rp
5.000.000
|
Rp
15.000.000
|
2
|
Ahli
Database Analyst
|
3
|
1
|
Orang
|
Rp
5.000.000
|
Rp 15.000.000
|
3
|
Ahli
Manajemen Proyek
|
3
|
1
|
Orang
|
Rp
5.000.000
|
Rp
15.000.000
|
1,2
|
Biaya
Tenaga Pendukung
|
|||||
1
|
Programmer
|
3
|
4
|
Orang
|
Rp
1.400.000
|
Rp 16.800.000
|
2
|
Implementator
|
3
|
2
|
Orang
|
Rp
1.300.000
|
Rp
7.800.000
|
3
|
Entri
Data
|
3
|
4
|
Orang
|
Rp
1.200.000
|
Rp 14.400.000
|
4
|
Administrasi
|
3
|
1
|
Orang
|
Rp
1.000.000
|
Rp
3.000.000
|
5
|
Tentor
Pelatihan
|
3
|
1
|
Orang
|
Rp
1.100.000
|
Rp
3.300.000
|
Total Biaya Personil
|
Rp 90.300.000
|
|||||
2
|
BIAYA NON PERSONIL
|
|||||
2.1
|
Akomodasi
|
|||||
1
|
Biaya
Komputer
|
3
|
6
|
Unit
|
Rp
1.875.000
|
Rp 33.750.000
|
2
|
Sewa
Base Camp
|
3
|
3
|
Ruang
|
Rp
600.000
|
Rp
5.400.000
|
2.2
|
Alat
Penunjang
|
|||||
1
|
Alat
Tulis Kantor
|
1
|
6
|
Unit
|
Rp
3.750.000
|
Rp 22.500.000
|
2
|
Komunikasi
|
3
|
6
|
Unit
|
Rp
600.000
|
Rp 10.800.000
|
3
|
Sewa
kendaraan
|
1
|
3
|
Unit
|
Rp
3.000.000
|
Rp
9.000.000
|
2.3
|
Pelaporan
|
|||||
1
|
Laporan
Pendahuluan
|
1
|
3
|
Expl
|
Rp
250.000
|
Rp 750.000
|
2
|
Laporan
Antara
|
1
|
3
|
Expl
|
Rp
275.000
|
Rp
825.000
|
3
|
Laporan
Akhir
|
1
|
5
|
Expl
|
Rp
325.000
|
Rp
1.625.000
|
4
|
Modul
Pelatihan
|
1
|
3
|
Expl
|
Rp
250.000
|
Rp
750.000
|
2.4
|
Penggandaan
CD Installer
|
1
|
5
|
Unit
|
Rp
100.000
|
Rp
500.000
|
2.5
|
Manual
Penggunaan Program
|
1
|
5
|
Unit
|
Rp
300.000
|
Rp
1.500.000
|
Total Non Personil
|
Rp
87.400.000
|
|||||
Grand Total
|
Rp 177.700.000
|
Terbilang : Seratus Tujuh
Puluh Tujuh JutaTujuh Ratus Ribu Rupiah
BAB V
PENUTUP
Dengan semakin berkembangnya
teknologi informasi, menuntut kita untuk lebih inovatif membuat terobosan
pengembangan sistem yang lebih efesien dan efektif.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan
karakteristik yang lengkap dan handal serta kemungkinan pengembangan seiring
perkembangan teknologi informasi merupakan satu pilihan yang paling tepat untuk
sistem manajemen rumah sakit saat ini.
Demikian proposal yang dapat
kami sampaikan, apabila ada informasi yang belum jelas dengan senang hati kami
akan melakukan presentasi di Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya. Pada lampiran akan
kami berikan hasil analisis awal kami tentang Sistem Informasi Rumah Sakit .
Semoga kerjasama yang baik dapat terjalin di masa-masa mendatang.
0 Comments