Hakekat Organisasi bukan hanya merrpakan alat untuk
menyediakan peralatan berupa barang dan jasa, tetapi organisasi juga
menciptakan lingkungan tempat kehidupan manusia yang berhubungan terhadap
setiap aspek kehidupan.
Organisasi dapat mempengaruhi perilaku manusia, dan
sebaliknya perilaku manusia dapat mengubah organisasi.Tetapi manusia jarang
memprhatikannya, tanpa disadari ada pengaruh Psikologis dari setiap jenis
keterlibatan pengaruh organisasi terhadap unsur pribadi dan kelompok, sampai
kepada kondisi suatu Negara dan bangsa yang membentuk menjadi kebudayaan.
Para ahli perilaku maupun manajemen berkeyakinan bahwa
perilaku manuia itu penting dalam menentukan efektifitas setiap organisasi.
Manusia adalah suatu sumber utama bagi semua organisasi, tidak ada oirganisasi
tanpa manusia,
1. PENGERTIAN
Perilaku organisasi didefinisikan
sebagai studi mengenai perilaku manusia dalam organisasi, dengan menggunakan
ilmu pengetahuan tentang bagaimana manusia bertindakdalam organisasi.Perilaku
manusia mendasarkan pada analisis terhadap manusia yang ditujukan bagi
kemanfaatan orang. Lindsay &Patrick : (1996) mengemukakan bahwa elemen
kunci dalam perilaku organisasi adalah orang, struktur, teknologi dan
lingkungan, dimana organisasi tersebut berkedudukan dan jangkauan
operasionalnya. Lingkungan organisasi juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang,
yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal
![]() |
Merupakan
suatu variable yang mempunyai dimensi-dimensi sangat banyak dan bervariasi,
dilihat dari karakateristik teknologi dan perilaku masyarakat.Variable
lingkungan eksternal sangat kuat dalam mempengaruhi organisasi, baik dari segi
tuntutan perubahan permintaan konsumen atas hasil (output) dari
organisasi.Tuntutan yang paling menonjol dari lingkungan eksternal adalah
pelestarian lingkungan baik SDA ataupun SDM.
Sudut
pandang lin gkungan Internal:
Menyangkut
variable perilaku anggota organisasi atau karyawan, kondisi tempat bekerja,
fasilitas , dan aturan yang berlaku dalam organisasi. Pada umumnya dimensi ini
sangat dipengaruhi dimensi lingkungan eksternal yang dibawa oleh karyawa,
sehingga terjadi perubahan dalam organisasi.Tuntutan perubahan lingkungan
internal organisasi apabila tidak diantisipasi dapat mengakibatkan organisasi
tidak kreatif, yang kemudaian menyebebkan kalahnya dalam persaingan diantara
sesamasesameisasi.
2. CIRI
UTAMA PERILAKU ORGANISASI
Karakteristik
|
Pusat
Perhatian
|
Tiga
tingkat analisis
|
Perorangan,
kelompok dan organisasi
|
Sifat
interdisipliner
|
Menggunakan
prinsip konsep, dan pola dari ilmu-ilmu perilaku psikologi social dan
anthropologi budaya. Disiplin ilmu ini digunakan sebagai dasar menyusun teori
dan metode serta penerapan dalam ilmu manajemen
|
Orintasi
manusia
|
Menekankan
pentingnya sikap dan pesepsi manusia dalam memahami perilaku, struktur, dan
proses dalam organisasi
|
Orintasi
hasil karya
|
Terus
menerus menekankan pencarian guna meyakinkan, menyokongn dan mendorong hasil
karya yang efektif
|
Pengakuan
kekuatan lingkungan luar
|
Terus
menerus mengenali dan memeriksa kekuatan lingkungan luar untuk meningkatkan
efektifitas organisasi
|
Penggunaan
metode
|
Dimana
mungkin metode ilmiah digunakan untuk melengkapipengalaman dan intuisi
|
Orientasi
Penerapan
|
Pengetahuan
ini harus berguna bagi manajer praktisi, apabila mereka menghadapi peroalan
perorangan, kelompok dan keorganisasian
|
3. PERILAKU
KELOMPOK
a.
Kelompok
adalah sejumlah orang yang saling berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya,
serta seringkali dilakukan sepanjang jangka waktu tertentu dan jumlahnya cukup
sedikit, sehingga tiap orang mampu berkomunikasi dengan semua orang, tidak
melewati orang lain atau pihak kedua, tetapi dengan tatap muka.
b.
Kelompok
adalah dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dengan cara sedemikian
rupa, sehingga perilaku dan atau hasil karya seseorang dipengaruhi oleh
perilaku dan atau hasil karya para anggota yang lain.
Ciri-ciri
Anggota kelompok:
a.
Mempunyai
motivasi untuk bergabung
b.
Mengenal
kelompok sebagai suatu unit yang terpadu dari orang-orang yang saling
berinteraksi
c.
Memberi
sumbangan dalam jumlah yang berbeda-bedakepada proses kelompok(beberapa orang
lebih banyak menyumbangkan waktu atau tenaga kepada kelompok)
d.
Mencapai
kesepakatan dan mempunyai perbedaan pendapat lewat berbagai macam interaksi
4. PERILAKU
SOSIAL DALAM KELOMPOK
Sifat
orang yang senang sekali berkumpul sering menyebabkan kebutuhan akan
pembentukan kelompok. Keinginan untuk masuk dan menjadi salah satu anggita
kelompok menunjukan kebutuhan social semua orang.Hal ini sebenarnya berlaku
tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga diluar tempat kerja sebagaimana telah
dibuktikanoleh adanya berbagai macam organisasi social, kebudayaan, politik dan
persaudaraan.
Perilakunya
berupa :
a.
Membutuhkan
status social dirinya sebagai anggota kelompok
b.
Memberi
bantuan dan dukungan baik materi maupun no materi
c.
Keterlibatan
dalam aktivitas kelompok
d.
Mengaktualisasikan
dirinya dalam anggota kelompok
5. PERILAKU
TUGASDALAM KELOMPOK
a.
Anggota
kelompok bekerjasama untuk mencapai tujuan kelompok
b.
Berkomunikasi
dalam pelaksanaan tugas
c.
Melakukan
koordinasi dalam proses pencapaian tujuan kelompok
6. CIRI-CIRI
KELOMPOK
a.
Strutur
b.
Hierarki
Status
c.
Peran
d.
Norma
atau Peraturan
e.
Kepemimpinan
f.
Kesatupaduan
g.
Kesatupaduan
dan hasil karya
7. KEWIBAWAAN
DAN KEPEMIMPINAN DALAM KELOMPOK
Peran
kepemimpinan dalam kelompok merupakan suatu karakteristik penting dalam
kelompok.Dalam kelompok formal, pemimpin dapat menjalankan kekuasaannya secara
resmi.Dalam kelompok informal pemimpin orang yang yang berwibawa dan dihormati
karena dianggap dapat menyelesaikan konfik diantara kelompok dan
anggotanya.Pemimpin Informal seringkali dapat berganti-ganti karena situasi
yang berbeda-beda, juga karena alasan kaderisasi, sehingga kesinambungan kepemimpinan
dapat terus berjalan.
Praktek
kepemimpinan:
4
(empat) proporsi pokok kepemimpinan :
a.
Bahwa
kepemimpinan adalah bagian biasa dari pekerjaan setiap manajer
b.
Bahwa
kepemimpinan kelompok dapat berakibat menyolok pada hasilnya
c.
Bahwa
kepemimpinan dapat dipelajari
d.
Bahwa
kepemimpinan timbul dari factor-faktor dan bukan semata-mata berasal dari bakat
atau keperibadian seseorang
8. PERILAKU
KELOMPOK
a.
Kelompok
dipandang dari Persepsi
Para anggota kelompok harus mengetahui
hubungan merekadengan yang lain supaya mereka dinamakan kelompok, dengan
demikian anggota kelompok mengetahui keberadaan tiap-tiap anggota kelompoknya
dan mengetahui kesan dari tiap anggotanya.
b.
Kelompok
dipandang dari segi Organisasi
Kelompok sebagai suatu system yang
terorganisasi yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berhubungan
sedemikian rupa sehingga system tersebut melakukan fungsi tertentu, mempunyai
serangkaian hubungan antara para anggotanya dan mempunyai serangkaian norma
yang mengatur fungsi kelompok dari tiap anggotanya.
c.
Kelompok
dipandang dari segi Motivasi
Kelompok sebagai suatu kumpulan
individu yang eksistensinya adalah sebagai kumpulan yang sangat bermanfaat bagi
para individu tersebut.
d.
Kelompok
dipandang dari segi Interaksi
Kelompok adalah sejumlah orang yang saling
berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain, maka para anggotanya :
a.
Mempunyai
motivasi untuk bergabung
b.
Mengenal
kelompok sebagai suatu unit yang terpadu dari orang-orang yang saling
berinteraksi
c.
Memberi
sumbangan dalam jumlah yang berbeda-bedakepada proses kelompok(beberapa orang
lebih banyak menyumbangkan waktu atau tenaga kepada kelompok)
d.
Mencapai
kesepakatan dan mempunyai perbedaan pendapat lewat berbagai macam interaksi
9. EFEKTIFITAS
ORGANISASI
Efektifitas
Organisasi terdiri dari efektifitas individu dan efektifitas kelompok.
Efektifitas Organisasi adalah lebih banyak dari efektifitas individu dan
kelompok melalui pengaruh sinergitas (kerjasama), organisasi akan mampu
mendapatkan kinerja yang lebih banyak dan tinggi tingkatannya daripada kinerja
tiap-tiap bagiannya.
![]() |
10. KRITERIA
EFEKTIFITAS ORGANISASI
Efektifitas
Organisasi itu mempunyai arti apakah suatu organisasi itu mampu bertahan dan
hidup terus dalam lingkungannya yanglebih besar yang mempunyai konsekuensi
bahwa kelangsungan hidup organisasi itu akan hidup terus. Hubungan kriteria
efektifitas dan dimensi watu dilihat pada gambar sebagai beriut :
WAKTU
|
Jangka
Pendek
|
Jangka
Menengah
|
Jangka
Panjang
|
KRITERIA
|
·
Produksi
·
Efesiensi
kepuasan
|
Dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan
|
Dapat
hidup terus
|
11. ALASAN ORGANISASI BERUBAH
1.
Hasil
yang timbul karena pengorganisasian menyebabkan timbulnya perubahan
2.
Perubahan
personil
3.
Terjadinya
perubahan pada Produk, Jasa, dan Metode
4.
Adanya
upaya-upaya perbaikan
12. FAKTOR POKOK YANG MENGHARUSKAN ADANYA
PERUBAHAN DI DALAM ORGANISASI
1.
Pertumbuhan
Perusahaan
2.
Sifat-sifat
Pasar dan Produk
3.
Pasar-pasar
Internasional
4.
Sifat-sifat
Produksi
13. PENILAIAN ORGANISASI
Ealuasi/penilaian
dalam organisasi perlu dilakukan untuk memberikansuatu perbaikan atau
pembenaran terhadap program-program organisasi yang telah dilaksanakan.Evaluasi
dapat memberikan data objektif melalui kegiatan pengumpulan data yang
bermanfaat dan bernilai bagi kelangsungan organisasi. Proses evaluasi merupakan
salah satu upaya membandingkan hasil-hasil program dengan tujuan program. Pada
dasarnya evaluasi terdiri dari :
1.
Mengumpulkan
data
2.
Mngatur
analisi data
3.
Menginterpretasikan
dan menarik kesimpulan data
4.
Membandingkan
kesimpulan-kesimpulan dengan tujuan yang telah dipaparkan.
5.
Mencata
rekomendasi untuk perubahan-perubahan program berikutnya.
14. PENGEMBANGAN
ORGANISASI
a.
Menganalisis
masukan (input) bagi organisasi
b.
Proses
pengorganisasian sampai menciptakan keluaran (output) organisasi, baik dalam
bentuk barang produk ataupun jasa pelayanan.
Untuk memperjelas hal tersebut dapat
dilihat gambar mengenai pengembangan organisasi berdasarkan scenario klasik
berikut:

15. TAHAPAN
PERUBAHAN ORGANISASI
1.
Perubahan
akibat inovasi teknologi
2.
Perubahan
yang disebabkan karena taktik produksi :
a.
Rutinitas
: upaya manajemen sesuai dengan program manajemen untuk mendesign dan memperbaiki suatu produk termasuk
penyesuaian dalam gaya atau bentuk produk
b.
Distress
: apabila perusahaan mengalami kesulitan
0 Comments