dia atau DIA

*RENUNGAN*


dia atau DIA

Pada saat kita lebih mencinta dia dari pada DIA.
Apa DIA tak cemburu??? Tentu!! Perasaan-Nya sangat terpukul
pada saat Kita lebih mengagumi dia dari pada DIA.
Apakah DIA tak sedih? Tentu!! Mengapa harus dia yang dikagumi tidak AKU???

Padahal yang memberikan penghidupan kepada kita adalah DIA. yang memberi rezki kepada Kita adalah DIA. yang memberi kebahagiaan kepada kita adalah DIA. yang memberikan nikmat sehat kepada kita adalah DIA. mengapa dia yang lain lain yang selalu kita sebut sebut namanya, kenapa dia yang lain lain yang selalu kita ingat.

Banyak manusia yang lebih mengedepankan cintanya terhadap _seseorang_ terhadap _jabatan_ terhadap _harta_ sementara lalai dalam perintah Allah, malas dalam mengerjakannya. Bukankah tolak ukur seorang hamba yang Mencintai Allah itu mau mengerjakan apa yang diperintahkan oleh-Nya?  Dan dilihat dari apa yang di persembahkan untuk-Nya melebihi apapun.

Sebagai seorang yang beriman sudah menjadi keharusan kita mencintai Allah, Tuhan semesta alam. Yang menciptakan bumi beserta isinya, termasuk menciptakan Manusia dengan sebaik baiknya penciptaan. Namun adakalanya sikap Kita terhadap Allah masih saja acuh. Buktinya kita mampu jauh dari-Nya padahal Dia amat dekat dengan Kita. Dia mau bersama Kita, tapi kadang kitanya yang enggak peka. Kadang kita suka ingin jauh jauh dari Dia.

Pernah nggak memikirkan perasaan Allah saat Kita jauh dari-Nya, apa yang Dia rasakan? Mungkinkah sedih, ya?!! Dia teramat sedih saat kita menjauh.

Kalau Saya tanya "apakah Shahabat Mencintai Allah?" sudah tentu jawabannya "Ya"
Lalu apa buktinya?? Mampukah menjawab dengan pasti juga? Rasanya agak gugup saat mau menjawab.

Coba Sahabat ingat ingat apakah kita pernah sedang sholat selalu ingin terburu buru mengerjakannya, ingin cepat selesai.
Seandainya Sahabat tau pada saat sholat pada saat itulah kita bersama Allah, pada saat itulah Allah datang menyambut Kita, mungkin kita akan lebih khusyu,
pada saat kita sujud merendahkan diri dengan serendah rendahnya kepada Dia, seakan Allah berada didepan Kita.
Mengapa tak menikmati setiap gerakan sholat? Mengapa tak memperlama berdiri kita pada saat sholat??

Lalu kalau begitu apakah sudah benar Kita Mencintai Allah? Ketika mendengar adzan berkumandang saja kita masih sibuk dengan pekerjaan kita, kita masih asik main komputer, kita masih asik dengan sinetron anak jalanan,

Bayangkan...
Betapa Allah sangat sedih dengan perlakuan kita yang begitu, namun Dia tidak membenci Kita walaupun sudah dikecewakan oleh Kita. Allah tetep cinta sama Kita.

Jadi benarlah didalam hati kita masih mencintai dia yang lain lain bukan DIA-lah Allah.
Bukan DIA-lah Allah yang menjadi prioritas, tapi dia yang lain lain,
_Seseorang, harta, jabatan_
Lebih sering mengkhawatirkan seseorang daripada memikirkan perasaan Allah saat kita jauh dari-Nya
Lebih sering mengejar harta
Daripada ridho Allah
Lebih sering takut kehilangan jabatan, daripada berserah diri kepada Allah.


😊😊😊😊😊😊😊

SALAM
Tenda Visi Indonesia
#berkarya #berbagi #menginspirasi #tevis #tendavisi # tendavisiindonesaia

Medsos tevis :
🔴 IG: @Tendavisi_id
🔴 Twitter: @Tendavisi_id
🔴 Fb: Tenda Visi
🔴 Page: Tenda Visi Indonesia
🔴 Youtube: Tenda Visi
🔴 Line: @qgo7577a
🔴 Website: Tendavisi.org

Post a Comment

0 Comments